Selasa, 15 April 2014

Pidato Pernikahan



aku gak perlu opini siapa siapa
opini kamu yang tidak terlalu mengenal saya
opini kamu yang menolak saya
opini kamu yang saya tolak
opini kamu , masa lalu saya

di terima, menerima
di tolak , menolak
bagian dari kita
gak usah memaki kalau kita di tolak
dan dengan berat hati kalau kita harus menolak , menolak tentunya karena tidak nyaman ..

buat saya di tolak , juga bagian yang harus saya telan . biar paham , hidup memang tidak segampang itu bukan ? apa jadinya manusia kalau dia di terima terus ..

atau menolak bukan melulu tentang jahat , belagu , sombong , tapi pilihan. saya gak pernah susah payah mau nonton atau hanya sekedar makan buat laki laki yang tidak saya pilih . buang buang waktu. tapi saya juga pernah di tolak , tidak di akui , di buang , di ceburkan ke jurang , itu yang membuat saya menjadi perempuan seperti sekarang . karena tiap berdoa ," ini bagian dari qada dan qadhar mu Allah maka kuatkan"

saya di tolak , kemudian saya kacau beberapa hari
setelah itu saya baik
saya hidup lagi dengan mimpi mimpi saya
saya ingat lagi saya punya mamah yang akan jauh lebih sedih kalau anak perempuannya sedih , dan tegakah saya membuat dia sedih?
saya punya abang laki laki , yang selalu bertanya " kenapa , siapa yang bikin nangis? " dan beberapa hari ini tiap dia pulang kerja membuka kamar adik perempuannya hanya memastikan apakah saya sudah baik ..
apalagi yang di khawatirkan?

cuma kadang ada bagian sakit , yang setiap hari belajar di maafkan . di maafkan , di maafkan , itu yang membuat langkahnya mendadak berat . itu yang kadang membuat menangis setelah berdoa panjang , " Allah Jauhkan dari orang jahat "




cuma Allah dan orang orang terdekat yang boleh meberikan opini tentang saya , sekali lagi itu :) kamu beropinilah sampai berbusa saya tidak peduli .


dan ini kira kira isi dari  Pidato pernikahan yang akan saya baca setelah ijab kabul

" terima kasih kepada semua laki laki yang menolak saya , karena kamu menolak saya akhirnya saya menemukan dia yang barusan mengucap Janji di depan banyak orang untuk menjaga saya lahir dan batin seumur hidupnya . chairil anwar menulis ini "kesediaan menerima segala yang ada" dan saya menerima sekali dengan hati yang seluas langit kalau saya pernah di tolak tapi hari ini saya di terima di hidup seseorang seumur hidupnya :) "


Notes :
lagi punya niat mau nulis cerpen
mungkin long week end ini
mau cari tempat yang nyaman buat nulis
semoga kalian suka nanti :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar