Jumat, 20 Januari 2017

Pulang Ke Rumah Mamah

Hai selamat pagi ..


lama sekali tidak menulis padahal perasaaan sering tidak baik,menulis adalah obat mujarab ketika perasaan sedang tidak baik. ini 4 bulan pernikahan kurang haaa ternyata pas di hitung ulang sudah hampir 6 bulan hihihi saya melewati banyak fase dari tinggal di kosan daerah Menteng dengan Sutradani kemudian pindah keRumah besar dua lantai yang saya urus sendiri. saya mengurus rumah sendiri dari membersihkan WC sampai membuat baju-baju tetap wangi. 
kelelahan iya sering saya merasa kelelahan,atau paling parah membandingkan kehidupan saya waktu tinggal dengan orang tua waktu saya menjadi nyonya kecil yang apa apa dilayani,bahkan buah pepaya kesukaan saya Mamah mengupaskan dan memotong kecil kecil untuk saya makan.Sekarang saya ada diposisi Mamah. Saya yang melakukan semuanya,saya yang memastikan semua tetap hangat dan indah aku menangis menulis ini,aku menjadi amat rindu Mamah ditiap sholatku ak selalu berdoa semoga Allah mengampuni dan memberikan ketenangan hati untuk kedua orang tua saya. aku sering menyesal tidak menganggap penting dan menghargai mamah atas apa yang sudah dia lakukan ,aku seperti merasakan ini sekarang. tidak dilihat dan tidak dihargai atas banyak hal yang sudah saya buat. Saya bekerja mencari uang dan memastikan rumah baik baik saja setiap hari dan ketika kelelahan tidak boleh mengoceh. tidak boleh mengoceh ketika ada orang yang membuang sampah sembarangan, Ya Tuhannn bahkan saya membersihkan WC bekas dia dan teman-temannya. besar sekali akhir akhir ini keinginan saya untuk pulang ke Rumah Mamah saya rindu sekali dihargai Mamah menghargai sekali keberadaan saya,saya rindu diistimewakan,saya rindu didengar saya rindu sekali ...

saya mau pulang
pulang ke rumah Mamah 




20 Januari 2017