Minggu, 12 Oktober 2014

Roman Ketiga

Tiba tiba saya menemukan lagu ini di soundcloud , seorang perempuan yang menyanyikannya dan tentunya dia mengcover lagunya White Shoes. "aku jatuh dan tak bangun lagi tenggelam di rayuannya" ini bagian dari perempuan sekali "padanya ku kan setia" ini juga perempuan sekali . setia dengan hal kecil dan hal hal besar .. 

hari ini banyak mengobrol dengan orang , taukah kamu mengobrol itu menyenangkan ? pagi pagi saya mengobrol dengan si Gading Lebu Sura temanya agak berat sebenarnya untuk pagi hari . berbicara tentang kehidupan rumah tangga, agama, orang tua dengan ilmu, mendidik anak anak kemudian mengahasilkan anak anak yang cerdas emosional ataupun intelektual. aku bicara tentang orang tua harus cukup ilmunya , dia bicara tentang bahwa menikah bukan hanya takut dengan lingkungan atau faktor usia dan aku setuju. kemudian sebagai seorang yang percaya Tuhan aku biacara tentang Ibadah sholat dan dia seperti biasa tidak ada bantahan atau argumen apapun untuk melawan di bagian itu.. 

sampailah kita di inti pembicaraan kalau masing masing dari kita berusaha lebih baik lagi , dan kalau Tuhan menghendaki untuk berjodoh . berjodohlah saja , kalau tidak mau bagaimana lagi ? toh kita tidak saling merugikan, semua berjalan sendiri sendiri . dia punya kehidupan di makasar tapi tentu saja aku mendoakan supaya semua upaya dan usahanya berjalan lancar. untuk hidupnya dan semua orang sekitarnya . 

dia terlalu mengenal saya,detail . hubungan yang sehat sekali karena kita seperti teman,musuh bebuyutan pernah saya mengirim pesan pendek bertanya tentang Baharuddin Lopa dan Baharuddin Jusuf itu bersaudara tidak? dan jawaban dia menyelsaikan keingintahuan saya, ah lagi lagi saya perempuan yang tidak terlalu cerdas jadi butuh sekali orang orang yang cerdas di sekitar saya. Tapi saya tidak tau apa yang terbaik menurut Tuhan , dia selalu berapi api ketika menjelaskan sesuatu yang saya tidak paham dan saya seperti anak kecil yang menyimak dongeng sang ibunda ketika ingin lelap tidur. 

dia selalu datang dengan kalimat " kamu harus nonton film ini, ini kamu banget " "yah aku taulah lagu lagu kamu" "itu roknya lucu motifnya , kamu bagus pake yang kaya gtu " 
dia curang sekali terlalu banyak tau dan tidak memberikan sedikitpun hal yang membuat saya ragu. tapi lagi-lagi saya menyerahkan semua ke Tuhan ini tentang sholat , sholat yang di perumpakan sebagai Tiang Agama. bagaimana dia bisa baik baik saja kalau meninggalkan itu, padahal dia tau itu akan roboh jiwanya . bagaimana saya bisa hidup berdampingan dengan orang yang roboh jiwanya ? 


Bahkan Tuhan belum juga memberikan petunjuk yang terang benderang 
dan seperti lagu roman ketiga saya setia dengan doa .. doa yang begitu panjang 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar