Kamis, 04 November 2010

Setengah Enam Pagi

Setengah enam pagi…
Lega rasanya berjalan dengan udara sepagi ini...
Salah satu ibu dekat rumahku sedang menjemur pakaian…
Ibu-ibu yang lain sedang mengantri di tukang sayur, berlomba-lomba memilih sayuran, menawarnya supaya mendapatkan makanan yang murah tetapi tetap bergizi.,, sementara di tempat lain ada juga segerombolan ibu-ibu yang menutur beras-beras yang berjatuhan.. memunguti sayuran yang telah sengaja dibuang oleh penjualnya karena sudah tak layak makan…

Setengah enam pagi..
Perempuan ditutupi selimut, tersenyum bahagia, merona pipinya…. Merah bibirnya, karena beberapa jam yang lalu bersenggama lalu dia orgasme..
Sementara disebelah kamarnya, ada perempuan yang menangis sesungukan. Menahan sesak, karena hati dilanda derita, rindu yang amat sangat dengan pacarnya yang meningalkan dia begitu saja…

Ditempat lain…
ada pemuda yang bangun dari tidurnya untuk bersujud dengan Tuhan,,,
Sementara, pemuda yang satu lagi baru ingin tidur dengan kepala yang sangat berat dengan kaos oblong yang bau muntahan, air mani yang lengket di celana jeansnya..
…...
sampai dirumah,,, saya masuk kamar,,, berfikir seperti apa saya? Ada di antara yang mana?
Ternyata ketika kita sedang bahagia ada yang menderita,,, 
Ketika kita sibuk bermaksiat.. ada yang teguh dengan Tuhan dan menjadi manusia yang Taat...
Jangan sibuk mencari kebahagiaan untuk diri sendiri, apalagi harus membuat yang lain menderita,,, menangis sedih,,,
Ada istilahnya,, “ jangan menari-nari di atas kebahagiaan orang lain” itu tega,,,
Apa enaknya bahagia, tetapi kamu membuat orang lain sedih disana..
…..

ternyata perempuan, yang bahagia karena orgasme mengambil pacar perempuan yang di sebelah kamarnya,,,,yang sedang merasa nelangsa karena kehilangan kekasihnya,,,
……
saya kemudian ingat, pernahkah saya seperti itu. Mengambil atau mengurangi kebahagiaan orang lain….. 
jangan sampai saya menjadi manusia , seperti itu,,, yang rela melakukan apa saja untuk sebuah kepuasan…
yang menjadi batu hatinya,,, dan tidak peduli apa yang di rasakan orang lain…

…..
Jangan sedih, jangan terlalu sedih ketika kamu tidak bahagia… di jam setengah enam pagi,,,,
Mungkin siang, sore atau malam nanti …
Ada kebahagiaan…. Yang diganti Tuhan 



dan kamu. Seperti apakah kamu???

1 komentar: